Penyuluhan mengenai budidaya ikan lele memberi masukan informasi dan penambahan pengetahuan peserta terutama mengenai: 1. Pengetahuan tentang budidaya ikan lele dengan menerapkan prinsip Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) mulai dari pemilihan benih, pemeliharan benih, pembuatan wadah kolam terpal, pemberian pakan,
luasan kolam budidaya ikan lele telah mencapai 17 ha yang terdiri atas ± 1.600 kolam budidaya dan masih produktif dalam kegiatan pembesaran ikan lele (Gambar 1). “Kampung Lele” sebagai salah satu suatu kawasan minapolitan yang bidang usahanya meliputi pembudidayaan dan pengolahan ikan lele, hingga saat ini tingkat produksinya
budidaya ikan lele perlu diperha kan faktor-faktor input produksi untuk mengop malkan capaian pr oduksi yaitu kolam atau lahan, benih/bibit, pakan, tenaga kerja dan permodalan.
Desainlah kolam yang akan digunakan untuk budidaya lele. Kolam tembok sebaiknya berbentuk persegi atau persegi panjang dengan kedalaman minimal 1,2 meter. Pastikan kolam memiliki tanggul atau tembok setinggi minimal 80-100 cm. Inilah tips membuat kolam tembok untuk ikan lele yang harus anda perhatikan untuk memastikan ketangguhan bangunan tersebut:
Lihat: Panduan Cara Budidaya Ikan Lele. Ternak Lele di Kolam Beton. Dengan menggunakan kolam beton, peternak lele dapat melakukan budidaya di lahan terbatas dengan efektif, mudah perawatan dan hasil panen yang melimpah.
Pastikan suhu air dalam kolam beton Anda tetap stabil dan sesuai dengan kebutuhan ikan lele. Suhu air yang ideal untuk budidaya ikan lele adalah antara 27-30°C. Gunakan thermostat atau alat pengatur suhu air untuk menjaga suhu air tetap stabil. 5. Pemeliharaan dan Perawatan Kolam.
.
cara budidaya ikan lele kolam beton